Gerak Pada Tumbuhan

a.       Tropisme,

        Yaitu gerak sebagian organ tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Jika menjauhi arah rangsang berarti respon negatif sedangkan jika mendekat ke sumber cahaya responnya positif.

1.       Fototropisme, gerak tumbuh ujung batang tanaman ke arah sumber cahaya.

2.       Geotropisme, gerak tumbuh akar yang menuju ke pusat bumi karena pengaruh gaya gravitasi.

3.       Hidrotropisme, gerak tumbuh akar menuju sumber air.

4.       Tigmotropisme, gerakan membeloknya ujung tanaman merambat karena menyentuh gundukan tanah yang padat.

5.       Kemotropisme, gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan karena rangsangan kimiawi, contoh gerakan serbuk sari menuju inti sel telur dalam bakal buah.

b.      Taktis,

          Yaitu gerak berpindah yang dilakukan oleh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Dibedakan atas:

1.         Fototaksis, yaitu gerak taktis yang dipengaruhi rangsang cahaya. Misalnya gerakan kloroplas ganggang Spirogyra ke arah daerah yang terkena cahaya. Gerak Euglena dan Clamidomonas menuju daerah yang lebih terang.

2.         Kemotaksis, yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan kimiawi. Misalnya gerakan sel sperma tumbuhan berbiji tertutup dan juga pada tanaman paku yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh badan penghasil sel telur.

c.       Nasti,

           Yaitu gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan luar dimana arah responnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Misalnya:

1.       Niktinasti, yaitu gerak tidur daun tanaman Leguminosae (kacang-kacangan) karena rangsangan gelap menjelang petang. Hal ini terjadi akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.

2.       Seismonasti/tigmonasti, contoh gerak menutup daun putri malu (Mimosa pudica) karena getaran/sentuhan.

3.       Fotonasti, mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari. Rangsangnya berupa sumber cahaya, karena pengaruh periode terang yang telah diperolehnya.

d.      Higroskopis,

            Adalah respon tumbuhan seperti:

1.       Pecahnya polong biji karena menurunnya kadar air pada polong tersebut akibat mengering.

2.       Membukanya kotak spora tanaman paku.