Senin, 06 November 2017

Pukul Dua Pagi

Kepada :
Pukul dua pagi
Yang masih terjaga.

Rinduku jatuh berguguran
Berjuang beruraian lepas
Tak berhenti berderap-derap
Walau tak ada pemberhentian

Kepada :
Pukul dua pagi
yang masih terjaga.

Beritahu pada Hujan ini
Yang telah datang tak dinanti
Meski dinginnya seperti belati,
Menusuk hingga lorong hati,
Tapi telah menemani rinduku yang sepi

Kepada :
Pukul dua pagi
yang masih terjaga.

Sampaikan salam melalui angin
yang berhembus disela-sela awan hujan
Melewati padam hingga terang
Yang merongrong tak beraturan

Terlalu pagi tuk ucapkan kalimat sesak
Terlalu gelap menyeringai detik yang semakin pengap
Bersama pukul dua pagi
Suaraku tak mampu terdengar
Bagaimana akan kau dengar
Jika berbicara pun lidahku kelu kedinginan
Kini hanya hembusan napasku yang terdengar lugas.

Terimakasih,
untuk pukul dua pagi