Jumat, 06 Juni 2014

Macam-Macam Distribusi Serta Kelebihan dan Kekurangannya

DISTRIBUSI

Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat/ konsumen.
Distribusi dibagi menjadi 3, yaitu:
  1. Distribusi Langsung (Jangka Pendek), yaitu sistem distribusi atau kegiatan menyalurkan barang yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contohnya: Penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.
  2. Distribusi Tidak Langsung (Jangka Panjang), yaitu kegiatan menyalurkan barang dan jasa melalui pihak-pihak lain/badan perantara seperti agen, makelar, toko/pedagang eceran.
  3. Distribusi Semi Langsung, yaitu penyampaian barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara tetapi perantara masih milik produsen sendiri.

Berikut ini adalah Kelebihan Distribusi Langsung:
  1. Harga barang lebih murah sampai pada konsumen, karena hanya satu pihak saja yang mengambil keuntungan yaitu produsen dan tidak ada yang mengambil keuntungan lagi.
  2. Produsen dapat lebih cepat mengetahui perubahan selera konsumen. Karena produsen & konsumen berhadapan langsung, sehingga dapat lebih cepat mengetahui perubahan selera konsumennya.
  3. Penyampaian barang lebih cepat sampai kepada konsumen. Karena sampai langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
Berikut ini adalah Kekurangan Distribusi Langsung:
  1. Distribusi sulit didapatkan bila terdapat perbedaan keinginan antara produsen dengan konsumen. Produsen keinginannya menjual barang dalam jumlah banyak, tetapi konsumen keinginannya membeli barang dengan jumlah satuan/eceran.
  2. Distribusi sulit didapatkan bila konsumen terdapat ditempat yang jauh, terpencil, dan terpencar.
  3. Harga barang kurang stabil, terdapat kenaikan & penurunan harga. Tergantung pada volume produksi. Apabila volume produksi kecil maka harga barang menjadi tinggi, dan sebaliknya.
Berikut ini adalah Kelebihan Distribusi Tidak Langsung:
  1. Perbedaan keinginan anatara produsen & konsumen dapat diselesaikan melalui perantara agar keinginan kedua belah pihak terpenuhi.
  2. barang dapat sampai kepada konsumen yang tempatnya jauh, terpencil, dan terpencar (dapat sampai dengan mudah ke konsumen melalui perantara)..
  3. Harga baranf lebih stabil karena jika ada kelebihan produksi akan ditahan oleh perantara yang disebabkan persediaan barang berkurang.
Berikut ini adalah Kekurangan Distribusi Tidak Langsung:
  1. Harga barang lebih mahal sampai pada konsumen karena banyak pihak yang mengambil keuntungan.
  2. Produsen sulit/lambat mengetahui perubbahan selera konsumen. Karena jarak antara produsen konsumen dibatasi oleh perantara.
  3. Penyampaian barang lebih lambat samapai kepada konsumen. Karena sering kali perantara menjalankan spekulasi dengan menahan barang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi/besar.