Minggu, 26 Agustus 2018

FUNDAMENTAL EKONOMI ISLAM


Resume Materi 6 : Fundamental Ekonomi Islam
Disampaikan oleh : Ka Eka Purwati

The golden age of islam, pada tahun 750 M – 1258 M. Masa keemasan islam hancur karena umatnya pergi ke Barat dan melihat kenikmatan dunia sehingga mencintai dunia. Saat islam jaya, Mekkah sudah menjadi pusat perdagangan di Jazirrah Arab. Pengaruh pedagang muslim atas jalur perdagangan Afrika-Arab-Arab Asia sangat besar. Banyak pedagang muslim yang membawa barang dagangan dan menyebarkan agama islam, serta membawa pulang ilmu pengetahuan yang didapatkan. Pada zamannya ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi berkembang dengan pesat. Kolektifitas merupakan salah satu kunci kejayaan.

The Golden Keys :
·   Berpegang tehuh pada islam, dengan menjadikan pendidikan Al-Quran dan hadits sebagai prioritas pendidikan. Kemudian menjadikannya pedoman dalam mengelola diri, keluarga, bisnis, sampai tata negara secara holistik.
·   Kolektivitas islam, mengalihkan sebagian tanggung jawab privat terkait kebutuhan pokok kepada publik/bersama. Sehingga mereka mampu mengalokasikan sumber daya untuk mengembngkan peradaban.
·   Keterbukaan kepada perkembangan berbagai pemikiran atas tujuan kemashlahatan dengan menjadikan Al-Quran dan hadits sebagai rujukan.
·  Berislam dengan semngat membangun dan memudahkan serta memakmurkan kehidupan Maqashid Syariah.
·   Tidak memawariskan islam, namun mewariskan semangat berislam. Sehingga setiap orang merasa wajib untuk menemukan islam melalui proses berpikir.
·       Membangun peradaban atas dasar keumatan bukan atas dasar kebangsaan.

Definition of Islamic Economic :
·        M. A. Mannan
“ilmu ekonomi islam adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang yang memiliki nilai islam”.
·        M. N. Siddiqi
“ilmu ekonomi islam adalah respon para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka”.
·    Kesimpulan yang dapat diambil yaitu ekonomi dalam islam adalah ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hiduonya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian dan kesejahteraan akhirat-dunia) yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

Dasar Sistem Ekonomi Islam :
·        Al-Maidah ayat 3
“Pada hari ini telah ku sempurnakan uuntuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah ku ridhoi islam itu jadi agama bagimu”. Agam islam adalah agama yang sempurna, dan kita harus mempelajari dan menerimanya secara kaffah.

Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kapitalis
NO.
FAKTOR
ISLAM
KAPITALIS
1.
Sumber
Al-Quran, As-Sunna, dan Ijtihad.
Pikiran dan pengalaman manusia.
2.
Pandangan
Dunia holistik.
Dunia sekuler.
3.
Kepemilikan
Individu terhadap kapital adalah nisbi.
Individu terhadap kapital adalah mutlak.
4.
Pembagian
Bagi hasil.
Bunga (riba).
5.
Mekanisme Pasar
Bekerja menurut maslahat.
Dibiarkan bekerja sendiri.
6.
Kompetisi pasar
Dikontrol oleh diktum syariah.
Bersifat bebas dan melahirkan monopoli-survival of the fittest.
7.
Provite Motive
Diakui lewat cara-cara halal.
Diakui tanpa ada batasan normatif.
8.
Pemerintah
Aktif sebagai pengawas, pengontrol, dan wasit yang adil.
Pemerintah sebagai penonton pasif yang netral.

Mahzab Kontemporer Pemikiran Ekonomi Islam :
1.      Baqr As-Sadr
Dipelopori oleh baqr As-Sadr (iqtishoduna).
2.      Mainstream
M. A. Mannan, M. Umer Chapra, M. Nejatullah Shidiqqi.
3.      Alternatif Kritis
Timur kuran, Juno.

Etika Keuangan Dilihat Dari Sudut Pandang Agama :
·        Nasrani :
Orang akaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi (Proverbs 22:7).
·       Yahudi :
Apa yang jahat dimatamu jangan lakukan itu terhadap sesamamu itulah keseluruhan Taurat, sementara sisanya merupakan penjelasan saja, maka pergilah dan pelajarilah (Babylonian Talmud, Shabbos 31a).
·        Islam :
Riba meskipun sedikit namun akibatnya menjadi banyak (Riwayat Hadits Bukhori).

#MujahidSEF

Visit us on social media:
Website                       : https://www.shariaeconomicforum.org/
Twitter & IG               : @KSEI_SEF
Fb/Path/Linkedin        : Ksei SEF Gunadarma
Official Linkedin        : Sharia Economic Forum of Gunadarma University
Line                             : @KSEI_SEF

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat bermanfaat untuk saya. Terima Kasih